Ilmu
Geografi
Kita tentu masih ingat bencana alam tsunami Aceh tahun 2004.
Muncul pertanyaan mengapa fenomena itu terjadi? Tentu muncul jawaban bahwa itu
hanya bencana alam biasa saja. Benar demikian? Mengapa begitu banyak korban?
Apakah tanda-tandanya tidak terlihat sama sekali? Mengapa korbannya begitu
besar? Inilah satu pertanyaan penting bagaimana Indonesia kurang memiliki
kesadaran geografi. Hal ini terjadi karena masyarakat kurang mepelajari
pengetahuan geografi. Apa sesungguhnya yang dimaksud geografi? Bagaimana kita
memanfaatkan geografi? Semua akan diuraikan melalui kajian di bawah ini.
A.
Hakikat Ilmu Geografi
1.
Pengetahuan Ilmu Geografi
Kata
geografi berasal dari bahasa Yunani yaitu geo (bumi) dan graphein (menulis,
atau menjelaskan). Geografi difahamkan berbagai define berikut ini: pengkajian
tentang bencana alam sekitar (Chappell Jr), suatu disiplin yang mempelajari
berlainan kawasan (Hartshone, 1954), suatu ilmu yang mempelajari tentang
organisasi keruangan kehidupan manusia (Haggett).
Roger
Minshull (Suharyono, 1994:11) berdasarkan kutipan dari berbagai definisi bahwa
geografi adalah studi tentang bentang alam muka bumi, tempat-tempat di muka
bumi (James Lukerman), dan ruang khususnya di permukaan bumi (Kant).
Dari
berbagai definisi tentang geografi bahwa sebagian menekankan pada pendekatan
keruangan, ekologi dan hubungan kehidupan dengan lingkungan alamnya, dan
sebagian lagi menekankan pada pendekatan kewilayahan. Dalam Seminar dan
Lokakarya Nasional tahun 1988 bahwa definisi
geografi adalah ilmu yang mempelajari perbedaan dan persamaan fenomena
geosfer dengan sudut pandang kelingkungan dan kewilayahan dalam konteks
keruangan.
2.
Ruang Lingkup Geografi
a.
Objek Studi Geografi
-
Aspek Keruangan; geografi mempelajari suatu
wilayah antara lain dari segi “nilai” suatu tempat dari berbagai kepentingan.
-
Aspek Kelingkungan; geografi mempelajari suatu
tempat dalam kaitan dengan keadaan suatu tempat dan komponen di dalamnya dalam
satu kesatuan wilayah.
-
Aspek Kewilayahan; geografi mempelajari kesamaan
dan perbedaan wilayah serta wilayah dengan ciri-ciri khas.
- Aspek
Waktu; geografi mempelajari perkembangan wilayah berdasarkan periode-periode
waktu atau perkembangan dan perubahan
dari waktu ke waktu.
Ruang lingkup geografi akan selalu berkaitan
dengan :
-
Alam lingkungan yang menjadi sumber daya bagi
kehidupan manusia
-
Penyebaran umat manusia dengan variasi
kehidupannya
-
Interaksi keruangan umat manusia dengan alam
lingkungan yang memberikan variasi terhadap ciri khas tempat –tempat di
permukaan bumi.
-
Kesatuan regional yang merupakan perpaduan mata
darat, perairan,dan udara di atasnya.
b.
Konsep Dasar Geografi
Menurut
Getrude Whippie terdapat lima konsep dasar dalam ilmu geografi yakni:
1.
Bumi sebagai planet
2.
Variasi cara hidup
3.
Variasi wilayah-wilayah alamiah
4.
Makna wilayah (region) bagi manusia
5.
Pentingnya lokasi dalam memahami peristiwa
dunia.
Disisi lain,
Harry J. Warman mengemukan 15 konsep dasar dalam ilmu geografi yakni
konsep-konsep:
1. Kewilayahan atau konsep regional
2.Lapisan kehidupan atau konsep biosfer
3.Manusia sebagai factor ekologi yang dominan
4. Globalisme atau konsep bumi sebagai planet
5. Interaksi keruangan
6. Hubungan areal (wilayah)
7. Persamaan areal (wilayah)
8. Perbedaan areal (wilayah)
9. Keunikan areal (wilayah)
10. Persebaran areal (wilayah)
11. Lokasi relative
12. Keunggulan komparatif
13. Perubahan yang terus-menerus atau perubahan abadi
14. Sumber daya dibatasi secara budaya
15. Bumi yang bundar di atas kertas yang datar atau konsep peta.
1. Kewilayahan atau konsep regional
2.Lapisan kehidupan atau konsep biosfer
3.Manusia sebagai factor ekologi yang dominan
4. Globalisme atau konsep bumi sebagai planet
5. Interaksi keruangan
6. Hubungan areal (wilayah)
7. Persamaan areal (wilayah)
8. Perbedaan areal (wilayah)
9. Keunikan areal (wilayah)
10. Persebaran areal (wilayah)
11. Lokasi relative
12. Keunggulan komparatif
13. Perubahan yang terus-menerus atau perubahan abadi
14. Sumber daya dibatasi secara budaya
15. Bumi yang bundar di atas kertas yang datar atau konsep peta.
C. Cabang-cabang
Geografi
Menurut
Huntington,geografi terbagi empat cabang yaitu:
1.
Geografi fisik yang mempelajari factor fisik
alam
2.
Pitageografi yang mempelajari tanaman
3.
Zoogeografi yang mempelajari hewan
4.
Antropogeografi yang memepelajari manusia.
Menurut Hagget, cabang geografi dibagi
menjadi dua yakni geografi fisik dan geografi manusia. Pandangan Hagget inilah
yang paling banyak digunakan untuk membagi cabang ilmu geografi.
Cabang-Cabang
geografi manusia mancakup:
1.
Geografi ekonomi (economic geography)
2.
Geografi politik (political geography)
3.
Geografi Urban (urban geography)
4.
Geografi sejarah (historical geography)
5.
Geografi populasi (popaltion geography)
6.
Geografi social (social geograhy)
7.
Sistem Informasi Geografi (geography Information
Sistem)
B.
Konsep-konsep penting dalam geografi
1.
Konsep Lokasi
Terdapat dua pengertian lokasi yaitu lokasi absolut dan lokasi relatif.
Sedangkan yang dimaksud dengan lokasi relative adalah lokasi berdasar lingkungan sekitar. Example: Indonesia terletak antara Benua Asia dan Australia.
Terdapat dua pengertian lokasi yaitu lokasi absolut dan lokasi relatif.
Sedangkan yang dimaksud dengan lokasi relative adalah lokasi berdasar lingkungan sekitar. Example: Indonesia terletak antara Benua Asia dan Australia.
2.
Konsep Jarak
Dalam kehidupan social ekonomi,jarak memiliki arti penting. Dalam geografi jarak dapat diukur dengan dua cara, yaitu jarak geometric dinyatakan dalam satuan panjang kilometer dan jarak waktu yang diukur dengan satuan waktu (jarak tempuh).
Dalam kehidupan social ekonomi,jarak memiliki arti penting. Dalam geografi jarak dapat diukur dengan dua cara, yaitu jarak geometric dinyatakan dalam satuan panjang kilometer dan jarak waktu yang diukur dengan satuan waktu (jarak tempuh).
3.
Konsep Keterjangkauan/Accessibility
Sulit atau mudahnya suatu lokasi untuk dapat dijangkau dipengaruhi oleh lokasi, jarak dan kondisi tempat.
Sulit atau mudahnya suatu lokasi untuk dapat dijangkau dipengaruhi oleh lokasi, jarak dan kondisi tempat.
4.
Konsep Pola
Pola merupakan tatanan geometris yang beraturan.
Pola merupakan tatanan geometris yang beraturan.
5.
Konsep Geomorfologi
yang dimaksud geomorfologi adalah ilmu yang mempeljari tentang bentuk permukaan bumi.
yang dimaksud geomorfologi adalah ilmu yang mempeljari tentang bentuk permukaan bumi.
6.
Konsep Aglomerasi
Aglomerasi merupakan kecenderungan pengelompokan suatu gejala yang terkait dengan aktivitas manusia.
Aglomerasi merupakan kecenderungan pengelompokan suatu gejala yang terkait dengan aktivitas manusia.
7.
Konsep Perbedaan Wilayah (diferensiasi area)
Terdapat perbedaan antara wilayah satu dengan wilayah lain.
Terdapat perbedaan antara wilayah satu dengan wilayah lain.
8.
Konsep Nilai Kegunaan
Nila kegunaan suatu sumber bersifat relative.
Nila kegunaan suatu sumber bersifat relative.
9.
Konsep Interaksi interdependensi
Interaksi merupakan terjadinya hubungan yang saling mempengaruhi antara suatu gejala dengan gejala lainnya.
Interaksi merupakan terjadinya hubungan yang saling mempengaruhi antara suatu gejala dengan gejala lainnya.
10. Konsep
Keterkaitan Keruangan
Keterkaitan antara suatu fenomena dengan fenomena lainnya merupakan suatu keterkaitan keruangan.
Keterkaitan antara suatu fenomena dengan fenomena lainnya merupakan suatu keterkaitan keruangan.
Dadang Supardan, dalam bukunya berjudul pengantar ilmu social (2006) memerinci konsep-konsep penting dalam geografi di antaranya adalah:
1.
Tempat
Tempat merujuk pada suatu wilayah dimana orang hidup berada. Memiliki peran penting dalam menentukan berbagai aspek lainnya terhadap lingkungan.
Tempat merujuk pada suatu wilayah dimana orang hidup berada. Memiliki peran penting dalam menentukan berbagai aspek lainnya terhadap lingkungan.
2.
Sensus penduduk
Sensus merupakan salah satu kegiatan statistic untuk mengumpulkan informasi mengenai perumahn, sector manufaktur, pertanian, industry, pertambangan, dan dunia bisnis.
Sensus merupakan salah satu kegiatan statistic untuk mengumpulkan informasi mengenai perumahn, sector manufaktur, pertanian, industry, pertambangan, dan dunia bisnis.
3.
Iklim
Merupakan keadaan rata-rata dari cuaca disuatu daerah dalam periode tertentu, keadaan variasinya dari tahun ketahun dan keadaan ekstremnya.
Merupakan keadaan rata-rata dari cuaca disuatu daerah dalam periode tertentu, keadaan variasinya dari tahun ketahun dan keadaan ekstremnya.
4.
Laut
Laut Adalah keseluruhan massa air yang saling berhungan, menggelilingi semua sisi daratan dibumi.
Laut Adalah keseluruhan massa air yang saling berhungan, menggelilingi semua sisi daratan dibumi.
5.
Lingkungan
Segala sesuatau yang berada diluar organisme itulah yang disebut lingkungan.
Segala sesuatau yang berada diluar organisme itulah yang disebut lingkungan.
6.
Benua
Benua adalah suatu daratan luas sehingga bagian tengah daratan yang luas tersebut tidak mendapat pengaruh angina laut sama sekali.
Benua adalah suatu daratan luas sehingga bagian tengah daratan yang luas tersebut tidak mendapat pengaruh angina laut sama sekali.
7.
Urbanisasi
Para ahli demografi mendefinisikan urbanisasi sebagai redistribusi penduduk ataupun perpindahan dari pedesaan ke perkotaan.
Para ahli demografi mendefinisikan urbanisasi sebagai redistribusi penduduk ataupun perpindahan dari pedesaan ke perkotaan.
8.
Peta
Peta adalah pola permukaan bumi yang dilukiskan pada bidang datar.
Peta adalah pola permukaan bumi yang dilukiskan pada bidang datar.
9.
Kota
Kota adlah tempat di wilayah tertentu yang dihuni oleh cukup banyak orang dengan tingkat kepadatan penduduk yang tinggi.
Kota adlah tempat di wilayah tertentu yang dihuni oleh cukup banyak orang dengan tingkat kepadatan penduduk yang tinggi.
10. Mortalitas
Rangkuman tingkat kematian kotor rata-rata(crude death rate/CDR) yakni jumlah kematian pertahun perseribu penduduk.
Rangkuman tingkat kematian kotor rata-rata(crude death rate/CDR) yakni jumlah kematian pertahun perseribu penduduk.
11. Khatulistiwa(ekuator)
Sebuah konsep yang merujuk kepada garis khayal yang melingkari bola bumi dan membelahnya menjadi dua bagian sama besar, masing-masing 180 derajat.
Sebuah konsep yang merujuk kepada garis khayal yang melingkari bola bumi dan membelahnya menjadi dua bagian sama besar, masing-masing 180 derajat.
12. Demografi
Analisis terhadp berbagai variable kehidupan disebut demografi yang didalamnya mencakup perhitungan dan hasil subtantif dalam riset mengenai angka kematian (mortalitas), angka kelahiran (natalitas), migrasi, dan jumlah serta komposisi penduduk atau populasi.
Analisis terhadp berbagai variable kehidupan disebut demografi yang didalamnya mencakup perhitungan dan hasil subtantif dalam riset mengenai angka kematian (mortalitas), angka kelahiran (natalitas), migrasi, dan jumlah serta komposisi penduduk atau populasi.
13. Tanah
Merupakan wilayah permukaan bumi dengan ciri khas mencakup segala sifat yang sepatutnya stabil atau diperkirakan selalu terulang kembali dari lingkungan hidup yang lurus, diatas atau bawah wilayah tersebut.
Merupakan wilayah permukaan bumi dengan ciri khas mencakup segala sifat yang sepatutnya stabil atau diperkirakan selalu terulang kembali dari lingkungan hidup yang lurus, diatas atau bawah wilayah tersebut.
14. Transmigrasi
Upaya mencapai keseimbangan penyebaran penduduk,untuk meningkatkan kesempatan kerja melalui perpindahan penduduk dari daerah padat menuju daerah jarang.
Upaya mencapai keseimbangan penyebaran penduduk,untuk meningkatkan kesempatan kerja melalui perpindahan penduduk dari daerah padat menuju daerah jarang.
15. Wilayah
Merupakan area di permukaan bumi yang relative homogeny
dan berbeda dengan sekelilingnya.
C.
Penelitian geografi
Geografi
merupakan salah satu ilmu social yang sangat cepat berkembang, geografi fisik
yang sangat dekat dengan ilmu alam menyebabkan penelitian geografi sangat mudah
berkembang.
D.
Perkembangan Ilmu Geografi.
Kebanyakan ahli memandang bahwa geografi muncul sebagai ilmu baru abad XIX dan dikaitkan dengan Humboldt dan Ritter (Suharyono,1994:61).
Perkembangan geografi pada zaman yunani dengan munculnya para filsuf seperti Plato (428-348 SM) dan Aristoteles (384-322SM) memberi sumbangsih besar dalam perkembangan ilmu geografi. Salah satu tokoh yang memiliki pemikiran radikal lain adalah Aristarchus (310-230 SM).
Kebanyakan ahli memandang bahwa geografi muncul sebagai ilmu baru abad XIX dan dikaitkan dengan Humboldt dan Ritter (Suharyono,1994:61).
Perkembangan geografi pada zaman yunani dengan munculnya para filsuf seperti Plato (428-348 SM) dan Aristoteles (384-322SM) memberi sumbangsih besar dalam perkembangan ilmu geografi. Salah satu tokoh yang memiliki pemikiran radikal lain adalah Aristarchus (310-230 SM).
E.
Hubungan Ilmu Geografi dengan Ilmu Sosial
Sebagai sala satu ilmu social, geografi tidak dapat berdiri sendiri baik untuk memajukan keilmuan maupun untuk menyelesaikan masalah social. Disisi lain, ilmju-ilmu social juga sangat membutuhkan geografi sebgai alat bantu maupun embrio permasalahan yang akan diteliti. Untuk memecahkan masalah-maslah social manusia, antara ilmu social sering digunakan bersama-sama.
Sebagai sala satu ilmu social, geografi tidak dapat berdiri sendiri baik untuk memajukan keilmuan maupun untuk menyelesaikan masalah social. Disisi lain, ilmju-ilmu social juga sangat membutuhkan geografi sebgai alat bantu maupun embrio permasalahan yang akan diteliti. Untuk memecahkan masalah-maslah social manusia, antara ilmu social sering digunakan bersama-sama.
NB: Buku nya Aneh Gan, Jangan Tanya Gue Tanya noh Sama Penulis Buku Dasar -Dasar Sosial.
0 comments:
Post a Comment