Realita Yang Ada di Pasar Bringharjo
Pasar adalah salah satu dari
berbagai sistem, institusi, prosedur, hubungan sosial dan infrastruktur dimana
usaha menjual barang, jasa dan tenaga kerja untuk orang-orang dengan imbalan
uang. Barang dan jasa yang dijual menggunakan alat pembayaran yang sah seperti
uang fiat. Kegiatan ini merupakan bagian dari perekonomian. Ini adalah
pengaturan yang memungkinkan pembeli dan penjual untuk item pertukaran.
Hari
itu, adalah hari dimana saya dan kawan-kawan Ilmu Komunikasi dari Universitas
Negeri Yogyakarta mengunjungi salah satu pasar yang ada di Yogyakarta, yaitu
pasar Bringharjo. Pagi itu saya melihat secara langsung hiruk pikuk yang ada di
dalam pasar tersebut. Terdapat banyak
pedagang yang sibuk mempromosikan barangnya dan pembeli yang sibuk mencari
kebutuhannya. Pedagang yang ada di Pasar Bringharjo tersebut bermacam-macam
usia. Mulai dari muda sampai tua. Selain itu pedagang di sana juga banyak
sekali menjual berbagai kebutuhan rumah tangga. Di pasar Bringharjo, bukan
hanya wanita yang berjualan,laki-laki pun banyak juga yang berjualan di sana.
Yang dijualnya pun beragam juga. Mulai dari keperluan rumah tangga sampai alat
rumah tangga.
Di pasar Bringharjo, penjual mulai datang sejak habis
sholat subuh. Pada saat itu pembeli atau konsumen telah meramaikan pasar
sembari mencari kebutuhannya masing-masing. Terdapat banyak lapak yang menjual berbagai
kebutuhan manusia,seperti sayur-sayuran,buah-buahan,ikan dan makanan
traditional. Sebagian besar penjual di pasar Krempyeng berasal dari daerah
setempat dan hanya beberapa yang merupakan penduduk pendatang. Hampir
seluruhnya penjual berjenis kelamin wanita dan sudah cukup berumur.
Penghasilan
para penjual menjadi tidak menentu dan mempengaruh keberlangsungan kegiatan ekonomi
di pasar Bringharjo. Karena para konsumen tidak setiap hari mengkonsumsi apa
yang dijual oleh setiap produsen atau penjual. Dan menurut pedagang di sana
tidak setiap hari mereka mendapat keuntungan yang didapat di hari kemarin.
Konsumen yang datang ke pasar pun ada yang hanya datang satu kinggu sekali, da
nada juga yang setiap hari. Konsumen yang datang hanya seminggu sekali itu
merupakan konsumen yang langsung membeli perlengkapannya untuk satu minggu, dan
akan kembali lagi minggu depannya untuk membeli keperluan untuk minggu
selanjutnya. Itulah mengapa perilaku konsumen dalam suatu pasar yang
berbeda-beda.
Di pasar Bringharjo, tidak hanya pedagang yang hanya duduk
dalam menjual barangnya, ternyata ada juga yang sambil menjual barangnya dengan
berdagang keliling pasar. Pada Pasar Bringharjo, sebagian besar penjualnya
adalah seorang ibu-ibu. Penjual yang kebetulan kami amati berjualan dengan
dasaran meja dan kursi dengan atap dari terpal.
0 comments:
Post a Comment